Ini mungkin. Sedikit mungkin. Sedikit kukenal.

Napas ini mirip. Sedikit mirip tapi menyesakkan.

Fase yang sering aku lewati dan terlewatkan.

Antara apakah, ataukah, bisakah, dan mungkinkah?

Nada-nada dan bisikan yang membuat hati rapuh ini mencelos.

Tentang kutukannya terhadap waktu dan penantian.

Erangan masa lalu…

Robekan-robekan hati seorang gadis kecil.

Intinya adalah dia ingin sembuh. Tapi… entahlah…!!

Seandainya rasa adalah penggorengan yang mudah dipanaskan, tapi …

Itu berarti bullshit!

Berarti penghormatan padanya sebatas lumpur dan arang.

Andai, dan lagi – lagi berandai…

Rasa ini lebih kokoh dari menara candi.

Empat arah mata angin yang dipaksa menjadi saksi.

Tuhan… mungkin akan mengutus malaikat untuk menaburkan kertas warna-warni.

Hari ini, dan esok warna-warni… dan esoknya lagi warna-warni.

Ih! Kolot sekali! Kekanak-kanakkan… Sudahlah!!!

Jarum detik pada jam rusak saja yang jadi wali

Antara apakah ini mungkin abadi atau dilupakan.

Untuknya… yang dikontrak mati.